Perbedaan Pendekatan Kardinal dan Pendekatan Ordinal
Daringekonomi.com- Perilaku konsumen adalah menjelaskan kegiatan bagaimana konsumen menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk mendapatkan kepuasan melalui konsumsi barang dan jasa.Untuk menganalisis perilaku konsumen dalam menikmati barang dan jasa,dapat digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan karinal dan pendekatan ordinal.
Pada postingan kali ini akan dibahas tentang perbedaan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.yuk simak pembahasan dibawah ini.
A.Pendekatan Kardinal
Adalah pendekatan ini dapat dianalisis dengan konsep utilitas marginal yaitu utilitas/kegunaan suatu bang dan jasa dapat diukur dengan util.
Konsep yang dasar berkaitan dengan perilaku konsumen yaitu
1.Konsep utilitas total,
Utilitas yang diperoleh dari konsumsi barang dan jasa secara keseluruhan
2,konsep marginal utilitas,
Utilitas yang diperoleh dari setiap penambahan konsumsi suatu barang jasa
Hukum Gossen 1
Hukum ini menyatakan bahwa Jumlah tambahan utilitas yang diperoleh konsumen akan semakin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari barang atau jasa tersebut sehingga dikenal dengan Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang terus menerus (the law of diminishing marginal utility).
Contohnya ,jika Anda dalam keadaan haus anda perlu minum air saat anda mengkonsumsi gelas A masih nikmat, gelas B nikmat berkurang ,gelas C anda sudah mual sehingga terjadi penurunan utilitas total.
Hukum Gossen 2
Hukum ini menyataka bahwa konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa hingga tingkat nilai guna marginal sama dan berhenti mengkonsumsinya.
B.Pendekatan Ordinal
Adalah pendekatan yang menjelaskan tingkat nilia guna/utilitas seseorang dapat diperbandingkan,teori ini berlaku apabila konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi lainnya
1.Kurva Indiferen
Kurva indiferen adalah kurva yang memperlihatkan kombinasi antara konsumsi dua jenis barang yang memberikan tingkat utilitas yang sama.
Contoh: seorang konsumen memilih barang menurut utilitas makanan dan pakaian
2.Garis Anggaran ( Budget Line)
Garis anggaran yaitu garis yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua macam barang yang berbeda oleh konsumen dengan pendapatan yang sama.
Teori nilai guna konsumen
Adalah teori yang mencakup berbagai keputusan yang diambil oleh konsumen dalam melakukan konsumsi barang dan jasa.teori nilai guna (utilitas) dibagi menjadi:Nilai guna total dan nilai guna marjinal
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
1.faktor internal
-pendapatan
-motivasi
-sikap dan kepribadian
-selera
2.faktor eksternal
-kebudayaan
-status social
-harga barang
Perbedaan antara pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal
Demikian pembahasan mengenai Perbedaan antara pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal,semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Pada postingan kali ini akan dibahas tentang perbedaan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.yuk simak pembahasan dibawah ini.
A.Pendekatan Kardinal
Adalah pendekatan ini dapat dianalisis dengan konsep utilitas marginal yaitu utilitas/kegunaan suatu bang dan jasa dapat diukur dengan util.
Konsep yang dasar berkaitan dengan perilaku konsumen yaitu
1.Konsep utilitas total,
Utilitas yang diperoleh dari konsumsi barang dan jasa secara keseluruhan
2,konsep marginal utilitas,
Utilitas yang diperoleh dari setiap penambahan konsumsi suatu barang jasa
Hukum Gossen 1
Hukum ini menyatakan bahwa Jumlah tambahan utilitas yang diperoleh konsumen akan semakin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari barang atau jasa tersebut sehingga dikenal dengan Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang terus menerus (the law of diminishing marginal utility).
Contohnya ,jika Anda dalam keadaan haus anda perlu minum air saat anda mengkonsumsi gelas A masih nikmat, gelas B nikmat berkurang ,gelas C anda sudah mual sehingga terjadi penurunan utilitas total.
Gambar.Kurva Total utilitas dan Marginal utilitas
Hukum Gossen 2
Hukum ini menyataka bahwa konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa hingga tingkat nilai guna marginal sama dan berhenti mengkonsumsinya.
B.Pendekatan Ordinal
Adalah pendekatan yang menjelaskan tingkat nilia guna/utilitas seseorang dapat diperbandingkan,teori ini berlaku apabila konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi lainnya
1.Kurva Indiferen
Kurva indiferen adalah kurva yang memperlihatkan kombinasi antara konsumsi dua jenis barang yang memberikan tingkat utilitas yang sama.
Contoh: seorang konsumen memilih barang menurut utilitas makanan dan pakaian
Gambar.Kurva Indiferen kombinasi makanan dan pakaian
2.Garis Anggaran ( Budget Line)
Garis anggaran yaitu garis yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua macam barang yang berbeda oleh konsumen dengan pendapatan yang sama.
Teori nilai guna konsumen
Adalah teori yang mencakup berbagai keputusan yang diambil oleh konsumen dalam melakukan konsumsi barang dan jasa.teori nilai guna (utilitas) dibagi menjadi:Nilai guna total dan nilai guna marjinal
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
1.faktor internal
-pendapatan
-motivasi
-selera
2.faktor eksternal
-kebudayaan
-status social
-harga barang
Perbedaan antara pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal