Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Prinsip Ekonomi dan Jenis beserta contoh

Daringekonomi.com - Kemarin kita telah mengulas tentang Tindakan ekonomi,   masih ingat? Saya jelasin dikit, Paula hobby belanja ke Mall,kemudian dia melihat handphone keluaran terbaru dan memutuskan untuk membelinya walau harganya mahal padahal Hpnya masih bagus katanya biar nga ketinggalan zaman.Itu termasuk salah satu contoh tindakan ekonomi irasional teman-teman.Jadinya boros dan habisin uang orangtua saja.Lalu, gimana sih caranya supaya kita bisa mengontrol diri kita saat melakukan tindakan ekonomi?


Nah, setiap orang harus memiliki pedoman atau arahan dalam melakukan tindakan ekonomi yang disebut dengan prinsip ekonomi.Artikel kali ini kita akan membahas tentangPengertian Prinsip Ekonomi dan Jenis beserta contoh.simak penjelasannya dibawah ini,yuk

Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip Ekonomi;tindakan yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi dengan berpegang pada asas berusaha untuk mengambil hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Jadi, dengan adanya prinsip ekonomi ini, kita bisa memperhitungkan keuntungan dan kerugian saat melakukan tindakan ekonomi.Contohnya seperti kasus paula diatas.

Jadi saran buat kamu harus mulai stop melakukannya, ya! Biasanya, itu hanya keinginan yang muncul sesaat, alias lapar mata saja. Selain itu, kalau kamu suka membeli barang yang nggak terlalu kamu butuhin, hal itu berlawanan dengan ciri dari prinsip ekonomi, loh.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:
1.Dengan pengorbanan yang sedikit untuk mencapai hasil tertentu               
2.Dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.

Tujuan Prinsip Ekonomi

Tujuan utama dari prinsip ekonomi adalah agar manusia dapat memenuhi kebutuhan ekonominya dengan cara yang efektif (tepat sasaran) dan efesian (tepat guna).Selain itu,ada beberapa tujuan prinsip ekonomi:

-Memperoleh keuntungan semaksimal mungkin                                           
-Memaksimalkan alat, kemampuan, dan modal atau pengorbanan tertentu yang dimiliki
-Memperkecil resiko kerugian                                                                             
-Menghindari pemborosan dan bertindak ekonomis

Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

1. Selalu bertindak hemat dalam segala hal
2. Bertindak ekonomis, yaitu dengan memperhitungkan untung rugi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
3. Bertindak rasional dengan memprioritaskan kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu.
4. Membuat perencanaan yang baik mengenai pengeluaran untuk kebutuhan.
5. Memiliki prinsip bahwa pengeluaran biaya harus disesuaikan dengan pendapatan.

Jenis-Jenis Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi dapat digolongkan menjadi dua sebagai berikut.

1. Prinsip konsumen

Dengan penghasilan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasaan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang beraneka ragam. Karena penghasilan seseorang terbatas, alat-alat pemuas yang tersedia terbatas, dan kebutuhan tidak terbatas, orang perlu melakukan pilihan. Kebutuhan-kebutuhan yang pokok atau penting akan didahulukan sehingga dapat dicapai kepuasan maksimum.

2. Prinsip produsen

Produsen juga perlu mengadakan pilihan untuk menetapkan barang-barang yang akan diproduksi, tenaga kerja, dan mesin-mesin yang akan dipakai agar biaya pembuatan barang dapat ditekan serendah-rendahnya. Atau, dengan peralatan yang tersedia produsen berusaha dapat menghasilkan barang sebanyak-banyaknya. Tujuan produsen adalah mencari keuntungan atau laba sebesar-besarnya.


Contoh-contoh Prinsip ekonomi

1.Seorang ibu rumah tangga membeli gula di pasar. Hal itu disebabkan harga gula di pasar lebih murah dibandingkan di minimarket.

2.Siswa sekolah lebih suka membeli buku-buku pelajaran di koperasi sekolah daripada di toko karena di koperasi memperoleh potongan harga sebanyak 10%.

Dari contoh-contoh tersebut tampak bahwa dalam melakukan tindakan ekonomi selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi tidak hanya berlaku dalam kehidupan ekonomi, tetapi dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan yang lain.

Orang yang tidak menggunakan prinsip ekonomi sering bertindak boros dan tidak efisien, yang akhirnya menimbulkan kerugian atau mengurangi keuntungan yang seharusnya diperoleh. Orang akan semakin terlatih bertindak sesuai dengan prinsip ekonomi dengan belajar dari pengalaman, baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain.

Manfaat prinsip ekonomi 

1. Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil untuk mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
2. Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.
3. Hidup lebih maju dalam persaingan sehat.

10 Prinsip Ekonomi

Pada bukunya yang berjudul Principles of Economics (1998), Nicholas Gregory Mankiw menjabarkan 10 prinsip ekonomi yang meliputi:

1.Orang-orang menghadapi trade-off.
2.Biaya adalah apa yang orang korbankan untuk mendapatkan sesuatu.
3.Orang rasional berpikir pada batas-batas.
4.Orang tanggap terhadap insentif.
5.Perdagangan menguntungkan semua pihak.
6.Pasar adalah sarana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
7.Pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar.
8.Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.
9.Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10.Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek