Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembelajaran Jarak Jauh daring dan luring

Daringekonomi.com - Dalam memasuki era new normal,masyarakat Indonesia  mulai  menjalankan aktivitas sehari-hari,namun pemerintah tetap menghimbau  untuk tetap menjalankan protocol kesehatan ketika dirumah atau menjalankan aktivitas lain diluar rumah sebagai langkah preventif mengatasi wabah pandemic covid 19.Begitu pula dengan aktivitas pembelajaran disekolah dan kampus.


Dampak  Pandemi covid 19 membuat dunia pendidikan mengalami banyak perubahan.Namun ini tidak menjadi faktor penghambat bagi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya.Dengan ilmu dan teknologi yang terintegrasi diera digital dapat memberi manfaat yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan perkembangan bidang pendidikan.

Contohnya melalui media online/virtual menjadi alternatif pilihan dalam proses  pembelajaran yang digunakan oleh  tenaga pendidik dan siswa sekarang ini.Sistem Pembelajaran ini disebut pembelajaran jarak jauh. Nah Artikel kali ni kita akan membahas tentang  Pembelajaran Jarak Jauh Daring dan Luring beserta penjelasannya.Simak penjelasannya sebagai berikut:

Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh

Pendidikan jarak jauh adalah suatu proses pendidikan atau pembelajaran terpisah atau jarak jauh antara peserta didik dan pengajar/ tutor dan menggunakan media komunikasi dalam berinteraksi/berhubungan satu dengan yang lain.

Universitas Chicago,AS adalah universitas pertama yang menyelenggarakan program pembelajaran jarak jauh  untuk tingkat pendidikan tinggi.kemudian berkembang dengan menggunakan media pembelajaran yaitu internet, radio, tv, dan satelit.

Pembelajaran jarak jauh, bertujuan memberikan pelayanan pendidikan masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka, dan membuka akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pembelajaran (Permendikbud No. 109 tahun 2013 Pasal 2).

Dasar Hukum PJJ

1. Undang-undang (UU) nomor 12 tahun 2012  pasal 31 tentang pendidikan tinggi
2. Peraturan pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan beserta penjelasannya , pasal 118-126 tentang pendidikan jarak jauh
3. Permendikbud No 109 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh pada pendidikan tinggi
4. Permendikbud nomor 20 tahun 2011 tentang penyelenggaraan program studi di luar domisili perguruan tinggi
5. Surat Edaran(SE) Belmawa Nomor 0251/E3.3/2013: Implementasi e-learning pada program studi, Email team elearning

Gambaran  Pokok PJJ

Nekwenya (1984 dalam Suparman, 2004:9), mengemukakan ada enam gambaran pokok dalam PJJ (Sumber: http://repository.ut.ac.id/)

a. Terdiri dari dua orang atau lebih yang mengadakan kontak
b. Tatap muka dengan siswa dalam bentuk bantuan, bimbingan, dan pelatihan individual
c. Terjadi komunikasi dua arah yang teorganisasi untuk menghubungkan dua tempat atau lebih yang berjauhan;
d. Tidak didominasi oleh pengajar tatap muka;
e. Mengunakan aspek-aspek komunikasi, sosial dan pendagogik;
f. Perlu disiplin diri yang tinggi dan kegiatan siswa yang maksismum untuk berhasil

Karakteristik pendidikan jarak jauh

1. Pengajar dan peserta didik tidak berada dalam satu ruang yang sama saat proses belajar-mengajar berlangsung.
2. Penyampaian materi ajar dan proses pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi dan informasi.
3. Menekankan pada cara belajar mandiri namun ada lembaga yang mengaturnya.
4. Terbatasnya pada pertemuan tatap muka antara peserta didik dengan pengajar atau tutor.
5.Para peserta didik harus flexibel dalam mengatur waktu belajarnya sendiri sesuai dengan ketersediaan waktu dan kesiapannya.

Keunggulan dan kelemahan pembelajaran jarak jauh

Keunggulan Pembelajaran jarak jauh:
1. Proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa batas waktu dan ruang yang sama.
2. Adanya teknologi komunikasi dan informasi  dapat meminimalisir  biaya penyelenggara pendidikan jarak jauh maupun peserta didik.
3. Materi ajar dan berbagai interaksi dalam bentuk tulisan yang dikemas secara digital memungkinkan peserta didik untuk dapat membaca kembali berulang-ulang informasi yang tercatat di dalamnya.

Kelemahan Pembelajaran jarak jauh:

1. Kurang kontak langsung dapat memperlambat proses terbangunnya relasi sosial dan nilai-nilai yang menjadi tujuan dasar dari pendidikan.

2. Kurangnya ruang  kontrol terhadap proses pembelajaran sebagai impikasi dari cara belajar mandiri yang menjadi titik berat dari pendidikan jarak jauh.

3. Keterbatasan teknologi komunikasi dan informas tidak dapat memenuhi aspek kebutuhan pembelajaran seperti dalam pendidikan konvensional.

Jenis-jenis Pembelajaran jarak jauh

Menurutnya Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Hamid Muhammad mengatakan Pembelajaran Jarak Jauh  dibagi menjadi dua jenis yaitu pembelajaran luar jaringan ( luring) dan pembelajaran daring(dalam jaringan).:

1. Pembelajaran Daring (Online Education)

Pembelajaran Daring adalah system atau kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat komunikasi yang terhubung melalui jejaring komputer,internet,handphone dan sebagainya. kegiatan daring ini  digunakan oleh guru, dosen, siswa, dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.Metode belajar ini menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS).Seperti menggunakan Zoom,Google Meet,Google Clasroom.

Macam-macam kegiatan Daring

1. Webinar,
2. Kelas online,
3. KKN online
4. Kuliah online
5. Menggunakan Komputer,laptop,hp

2.Pembelajaran Luring (Offline Education)

Luring merupakan sistem pembelajaran yang memerlukan tatap muka dan terputus dari jejaring computer kebalikan dari pembelajaran daring. Misalnya,siswa dan mahasiswa belajar melalui buku pegangan,baca diktat.

Macam kegiatan luring

1. Menonton acara Tv,Seminar,kelompok belajar
2. Mengumpulkan karya berupa dokumen,makalah,portofolio
3. Tidak menggunakan jejaring internet,computer,hp

Masa depan Pembelajaran Jarak jauh

Pendidikan jarak jauh dipandang sebagai solusi yang terbaik untuk meningkatkan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi di Indonesia agar bisa menjangkau semua wilayah masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang sama.Namun beberapa kendala diatas menjadi factor penghalang dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Pemerintah membuat  program pengadaan satelit dalam memudahkan akses internet sebagai solusi untuk pemerataan pendidikan.Pendidikan jarak jauh sebagai alternative dan bukan untuk mengubah sistem pendidikan konvensional secara tatap muka karena tujuan utama untuk memberikan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka.